Melestarikan Bahasa, Pemprov Kalsel Bersama Kemendikbud Ristek Luncurkan Kamus Digital Bahasa Banjar

Rabu, 28 Agustus 2024 - 00:50

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kalimantan Selatan saat pembukaan Festival Gerbang Nusantara dan peluncuran kamus digital Bahasa Banjar di Gedung Mahligai Pancasila di Banjarmasin, Senin (26/8/2024). (01/Ant)

Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kalimantan Selatan saat pembukaan Festival Gerbang Nusantara dan peluncuran kamus digital Bahasa Banjar di Gedung Mahligai Pancasila di Banjarmasin, Senin (26/8/2024). (01/Ant)

Radartala.com – Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan bersama Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) RI  meluncurkan kamus digital Bahasa Banjar pada rangkaian “Kick Off” Festival Gerbang Nusantara di Mahligai Pancasila Banjarmasin, Senin (26/8).

Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM Husnul Khatimah bersama Direktur Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan Kemendikbud Ristek RI Irini Dewi Wanti, serta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kalsel, Komunitas Sanggar Seni, budayawan, akademisi, pelajar, dan pemangku kebijakan lain menghadiri acara tersebut.

Husnul membacakan sambutan Gubernur Kalimantan Selatan Sahbiin Noor mengapresiasi kedatangan perwakilan Kedutaan Amerika Serikat melalui program Ambassador Fund for Cultural Preservation yang berkontribusi melestarikan Bahasa Banjar.

Husnul menuturkan kamus digital Bahasa Banjar merupakan proyek pelestarian bahasa dan jembatan persahabatan antara kedua negara yang memiliki komitmen bersama menjaga kekayaan budaya dunia.

Husnul juga mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Kebudayaan, Pendidikan, Riset dan Teknologi yang bersinergi dan berkolaborasi yang telah berjalan dengan baik.

Berkat kerja sama yang erat antara pemerintah pusat dan daerah, Husnul menyebutkan Festival Gerbang Nusantara dan peluncuran kamus digital Bahasa Banjar dapat terselenggara.

Festival Gerbang Nusantara diselenggarakan bersamaan dengan perayaan HUT ke-79 Kemerdekaan RI dan Hari Jadi ke-74 Provinsi Kalsel.

Husnul juga menyampaikan amanat Gubernur Kalsel Sahbirin, soal kegiatan tersebut merupakan perayaan budaya dan momentum untuk memperkuat identitas sebagai bagian dari Bangsa Indonesia yang majemuk.

“Melalui festival ini, kita memperlihatkan kepada dunia bahwa keberagaman adalah kekuatan  dan kita dapat Bergerak bersama, berkarya, dan berbudaya dalam kebhinnekaan,” ujar Husnul.

Peluncuran kamus digital bahasa Banjar juga merupakan langkah besar dalam upaya pelestarian Bahasa daerah di era digital.  Bahasa Banjar bukan hanya alat komunikasi, tetapi juga pembawa nilai-nilai luhur dan kearifan lokal yang telah diwariskan turun-temurun.

Baca Juga:  Bandar Sabu-sabu di Banjarmasin di Tangkap Ditresnarkoba Polda Kalsel

Husnul mengharapkan kamus digital Bahasa Banjar dapat membuka pintu bagi generasi muda untuk lebih mengenal, mempelajari, dan mencintai bahasa leluhur, sekaligus memperkenalkan ke panggung global.

Sementara itu, Direktur Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan Kemendikbud Ristek RI Irini Dewi Wanti mengatakan Festival Gerbang Nusantara merupakan penguatan dari ekosistem program Jalur Rempah Nusantara dari aspek sejarah hingga konektivitas budaya.

“Kami mengapresiasi yang dilakukan Pemprov Kalsel terkait festival ini bagian untuk mengangkat memori kolektif Bangsa Indonesia tentang potensi budaya jalur rempahnya,” ucap Irini.

Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalsel selaku panitia pelaksana Hadeli Rosyaidi menyebutkan festival ini bertujuan mempromosikan dan melestarikan warisan budaya Indonesia.

Kemudian, meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjaga budaya dan tradisi sebagai media promosi produk lokal dan kerajinan serta mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif bidang kebudayaan dan pariwisata di Indonesia.

Pejabat Diplomasi Publik (Public Diplomacy Officer) Kedutaan Besar Amerika Serikat di Indonesia Emily Magaziner menambahkan program kamus digital Bahasa Banjar itu merupakan simbol persahabatan Indonesia dengan Amerika Serikat.

“Saya senang sekali berada disini untuk melestarikan Bahasa Banjar,” ucap Emily.

Koordinator Program Bahasa Kalimantan Hudan Noor mengaku mulai mengerjakan kamus Bahasa Banjar berbasis digital dengan menggunakan metode Wikiton menggunakan bahasa publik pada 2024.

“Habis ini, kami akan melaksanakan wikiton di salah satu SMA Banjarbaru dengan melibatkan 100 orang, nanti di website www.bahasakalimantan.wiki.urg disitu ada U-Dictionary, disitu ada bahasa Banjar, Indonesia dan Inggris,” ungkap Hudan.

Lebih lanjut, Hudan mengungkapkan terdapat istilah baru yang ada di kamus digital Bahasa Banjar tersebut  yang telah terdaftar tiga ribu kosa kata  dan akan terus dikembangkan hingga 10 ribu kosa kata pada 2025.

Baca Juga:  Dihari Kedua, Bapaslon RAZA Resmi Mendaftar di KPU Tanah Laut
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari.

Berita Terkait

50 Juta per RT dan JUT Jadi Program Unggulan RAZA di Tanah Laut
Setelah di Verifikasi, Berkas Pendaftaran RAZA Dinyatakan Lengkap oleh KPU Tanah Laut
Dihari Kedua, Bapaslon RAZA Resmi Mendaftar di KPU Tanah Laut
Ribuan TIM RAZA Gelar Doa Bersama Sebelum Mendaftar ke KPU Tanah Laut
Bandar Sabu-sabu di Banjarmasin di Tangkap Ditresnarkoba Polda Kalsel
Terus Dikebut, H Bakri: Jalan Tol Tempino-Bayung Lencir Pengerjaannya Sudah 99%

Berita Terkait

Kamis, 29 Agustus 2024 - 08:58

50 Juta per RT dan JUT Jadi Program Unggulan RAZA di Tanah Laut

Kamis, 29 Agustus 2024 - 08:46

Setelah di Verifikasi, Berkas Pendaftaran RAZA Dinyatakan Lengkap oleh KPU Tanah Laut

Kamis, 29 Agustus 2024 - 08:34

Dihari Kedua, Bapaslon RAZA Resmi Mendaftar di KPU Tanah Laut

Kamis, 29 Agustus 2024 - 08:26

Ribuan TIM RAZA Gelar Doa Bersama Sebelum Mendaftar ke KPU Tanah Laut

Rabu, 28 Agustus 2024 - 00:50

Melestarikan Bahasa, Pemprov Kalsel Bersama Kemendikbud Ristek Luncurkan Kamus Digital Bahasa Banjar

Berita Terbaru